welcome

Selamat Datang Di Blog Tentang Kesehatan dan Selamat Membaca, Difahami dengan Baik

Senin, 27 Oktober 2014

Komunikasi Terapiutik


1.                  Kesadaran Diri
Kesadaran diri merupakan salah satu prasyarat sebelum perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien. Untuk dapat meningkatkan kesadaran dirinya, perawat perlu menjawab pertanyaan “siapa saya ?” perawat harus dapat mengkaji perasaan, reaksi, perilakunya secara pribadi maupun sebagai pemberi pelayanan. Kesdaran diri akan membuat perawat menerima perbedaan dan keinikan klien.

Ada dua konsep (teori) relevan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran diri yaitu johari window dan iceberg model of human personality.

johari window (Stuart dan sundeen, 1987, halama 98) menggambarkan perilaku, pikiran, perasaan seseorang melalui skema berikut :

1
Diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
2
Hanya diketahui orang lain
3
Hanya diketahui diri sendiri
4
Tidak diketahui oleh siapapun

1.                  Kuadran 1 adalah kuadran yang terdiri dari perilaku dan perasaan yang diketahui oleh individu dan

REMATOID ARTHRITIS

1.      Pengertian
Rematoid bukan merupakan penyakit tetapi merupakan sindrom (kumpulan gejala) adanya gangguan pada sendi dan jaringan sekitarnya. fenomena ini jelas mendatangkan jumlah konsekuensi, antara lain timbulnya masalah fisik, mental, serta kebutuhan pelayanan kesehatan dan keperawatan, terutama kelainan degenerative (Nugroho, 2008).
Suatu sindroma yang kronis dengan gejala yang tidak khas, menyerang sendi perifer dan simetris. Bila penyakit berlarut – larut, terjadi Persendian Arthritis atau Arthralgia hal 98, 2006)
Rheumatoid arthritis adalah penyakit  peradangan sistemik yang paling umum yang ditandai dengan keterlibatan sendi simetris. penyakit ekstra artikular termasuk nodul rheumatoid, vaskulitis, peradangan mata, disfungsi neurologis, penyakit kardio pulmonari, limfa denopati, dan splenomegali, bisa menjadi manifestasi dari penyakit ini. Meskipun biasanya proses penyakitnya adalah kronis, beberpa pasien akan memasuki remisi spontan. (Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach seventh edition hal 1505, 2008)
Penyebab
Menurut Smeltzer dkk (2001) penyebab rematoid sebagai berikut:
2.1 Faktor Usia : insidens meningkat dengan bertambahnya usia
1.2    Gangguan fungsi kekebalan dalam tubuh
1.3    Trauma, cuaca dingin
1.4    Peningkatan asam urat dalam tubuh

2.      Tanda dan Gejala
Adapun gejala yang sering muncul menurut American Rheumatoid Association , yaitu :

Sabtu, 18 Oktober 2014

TUBERCULOSIS



TUBERCULOSIS

1.1         Pengertian Tuberkolosis
Tuberculosis  merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikrobakterium tuberkulosis yang menyerang paru. (Gary F. 2010)
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002)

1.2         Kuman Tuberkulosis
Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan. Oleh sebab itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Kuman TB capat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab. Dala jaringan tubuh kuman ini dapat dormant (tertidur), tertidur lama selama beberapa tahun.

1.3         Cara Penularan
Ditularkan melalui percikan ludah saat batuk, bersin maupun bicara. Penggunaan barang-brang pribadi yang memungkinkan kontak langsung dengan cairan tubuh, misal sendok.(Gary. F. 2010).
Sumber penularan adalah penderita TB BTA positif. Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan

Sabtu, 28 Juni 2014

Laporan Pendahuluan Oksigenasi



OKSIGENASI
 


1.      PENGERTIAN
Oksigen (O2) merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat vital untuk hidup. Oksigen dalam tubuh diperlukan untuk metabolisme sel.
Oksigenasi adalah memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan cara melancarkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen (O2) sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.
Terapi Oksigen adalah pemberian oksigen dgn konsentrasi yang lebih besar dari pada  udara ruang untuk mencegah hipoksemia.

2.      TUJUAN DARI TERAPI OKSIGEN
1)      Memenuhi kekurangan oksigen
2)      Membantu kelancaran metabolisme
3)      Sebagai tindakan pengobatan
4)       Mencegah hipoksia
5)      Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung

Sabtu, 17 Mei 2014

Teori Virginia Henderson


BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A.    Pengertian Teori
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.
Teori Keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan.

B.     Konsep Utama Teori Virginia Henderson
Konsep Utama dalam Teori Virginia Henderson mencakup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan.
1.   Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan perawatan. Keempat belas kebutuhan dikategorikan menjadi empat komponen penting yaitu sebagai berikut ;